Pages

Rabu, 21 Januari 2009

PALESTINE OH PALESTINE


PALESTINE OH PALESTINE

I’m with you 4ever

Siapa sich hari gini yang ga’ pernah denger berita tentang palestina? Gw yakin pasti semuanya dah pada tahu. Dan dah pada tahu juga akibat kebiadaban Israel, korban meninggal rakyat palestina sudah menembus angka di atas 1500 orang (dalam waktu tidak ada 1 bulan).
Jika dihitung mulai dari hari pertama pendudukan Israel di Palestina, dalam waktu kurang dari 2 minggu, tentara Israel sudah menewaskan lebih dari 1000 orang (liputan6 pagi, 13-01-2009)
Ga’ sengaja sich seminggu yang lalu gw yang biasanya molor lagi abis shubuh karena kecapekan tidur, tiba2 saja ga’ pingin tidur lagi, tapi menghidupkan televise. Pas banget. Kalau kata Andrea Hirata ‘ga ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini ‘ karena gw lihat liputan langsung wartawan SCTV yang berada di daerah Rafah, perbatasan mesir dan Palestina. Sang Reporter melaporkan kejadian bahwasanya pasukan Israel terus menjatuhkan bom di daerah dekat perbatasan. Dalam tayangan itu terlihat bom dijatuhkan beberapa kali di daerah yang berdekatan, bahkan di dekat masjid. Selisih antara bom satu dengan yang lain hanya 2 menit-an. Si reporter menyatakan, hanya dalam waktu 10 menit saja sudah ada 4 bom yang diledakkan Israel di tempat2 yang disana terlihat adanya orang yang melakukan gerakan(orang hidup maksudnya). Apa coba kalo bukan kata “BIADAB” yang pas buat Israel?
Yang paling mengenaskan dari tayangan itu adalah, tentara Mesir yang hanya berjarak 10-20 meter saja dari tempat kejadian hanya melihat…HANYA MELIHAT SAJA! DO NOTHING!

LATAR BELAKANG PENDUDUKAN ISRAEL ATAS PALESTINA
Tulisan ini Cuma buat kalian2 yang bener2 pingin tahu akar masalahnya dan bagaimana solusinya. Cz what? Tulisan gw panjang banget bro…………
Masalah palestina muncul sejak tahun 1916 M, ketika wilayah turki Utsmani dibagi2 di antara Negara eropa, khususnya antara Negara Perancis dan Inggris. Pada tahun itu menlu ke2 negara yaitu Sykes n Picot menyepakati perjanjian pembagian wilayah Timur-Tengah(perjanjian Sykes-Picot) Palestina mereka jadikan sebagai wilayah internasional yang bebas dari intrik kedua Negara. Nah dari sinilah mereka mangupayakan penyerahan Palestina kepada yahudi.
The second stage, di adakan perjanjian Balfour, yang menyepakati penyerahan palestina ke Yahudi. Dimana perancis dan inggris memebrikan bantuan harta dan senjata pada Yahudi.
Saat pemerintahan kalifah Utsmaniyah, Abdul hamid orang2 yahudi dibantu oleh negara2 kafir berusaha keras mewujudkan pemukiman mereka di Palestina. Hertzl, pemimpin senior mereka pada tahun 1901 menyuap bendahara khilafah dengan maksud untuk mendapat tanah Palestina sebagai pemukiman Yahudi.
Namun, sang Khalifah, Abdul Hamid, menolak tawarannya dengan mengatakan kalimat yang sampai saat ini jadi semangat juang gw,,:
“ sampaikanlah oleh kalian peringatan kepada Dr. Hertzl agar dia tidak mencoba-coba untuk mengambil langkah2 baru apapun dalam persoalan ini, sungguh aku tidak bias melepaskan bumi Palestina walau hanya sejengkal. Bumi ini bukanlah milikku, melainkan milik umat islam. Bangsaku telah berjihad dalam mempertahankannya dan telah menyiraminya dengan darah2 mereka. Lalu yahudi memintanya untuk orang2 mereka. Dan jika Negara khilafah suatu hari hancur, maka sungguh pada saat itu mereka akan dapat mengambil Palestina dengan Cuma2. Namun selama aku masih hidup, tertancapnya pisau bedah di tubuhku lebih ringan bagikudaripada menyaksikan Palestina terlepas dari Negara khilafah, dan hal itu tak kan pernah terjadi. Sungguh aku tidak setuju untuk mencabik2 tubuh kita sendiri, padahal kita masih hidup.”

Pada saat Khilafah berhasil dihancurkan, seiring dengan PD I, muncul organisasi internasional Liga Bangsa2 (LBB) yang menjadi cikal bakal PBB yang kemunculannya mempermudah penyerahan daerah Palestina pada yahudi. Melalui resolusi yang dikeluarkan Majelis Umum nomor 181,29-10-1947, PBB membagi 2 wilayah Palestina. Dimana sebagian besar wilayah Palestina diserahkan pada yahud, dan yahudi mendirikan Negara Israel tahun 1948.
So, konflik ini sudah berlangsung sejak khilafah masih tegak berdiri hingga sekarang.


PENGKHIANATAN PENGUASA MUSLIM
Puing2 bangunan yang hangus bercampur kepulan asap dan genangan darah para mujahid Palestina menjadi sebuah pemandangan yang terlampau biasa. Suara tangis para orang tua yang kehilangan anaknya, dan jeritan bocah2 cilik yang merasa kesakitan karena luka ditubuh mereka akibat serangan rudal Israel laknatullah adalah lagu pilu nun sendu yang menjadi lat penghibur zionis.
Seorang balita berumur kurang dari 2 tahun yang rusak mukanya akibat terkena bom, naka2 kecil yang kehilangan kaki dan tangannya, bayi2 yang tergeletak mati disekitar reruntuhan bangunan bahkan seorang ibu yang bola matanya terlepas tapi masih mencoba bertahan untuk menggiring anaknya memasuki gedung rumah sakit. Kiranya pemandangan yang gw lihat di TV yang menurut gw mengenaskan, ga’ mampu menggugah kesadaran para penguasa muslim untuk membantu saudara2 mereka di palestina. Cerita gw sebelumnya, dimana tentara2 Mesir hanya bisa diam ketika daerah didekatnya di bom, merupakan satu fakta memilukan yang menunjukkan pengkhianatan seorang muslim terhadap muslim lainnya yang mereka anggap saudara. Penutupan pintu perbatasan wilayah yang dilakukan oleh para penguasa di negri kaum muslimin membuat saudara-saudara kita menjadi mayat hidup yang terpenjara karena tak bisa menyelamatkan diri merupakan satu bukti nyata pengkhianatan seorang muslim.
Mereka hanya bisa melakukan upaya diplomatic tanpa suatu hasil pasti yang membawa keselamatan bagi saudara mereka di Gaza. Huh, mengenaskan. Mereka hanya bisa mngecam, MENGECAM SAJA. Menurut mereka itu sudah sebuah aksi nyata. Paling baik mereka hanya sekedar berbasa-basi dengan menggelar pertemuan dengan AS & Israel sang sutradara, dalam panggung sandiwara PBB. Jika mereka, para penguasa muslim, hanya bisa diam lantas apa bedanya dengan orang2 munafik yang sejak awal kelahiran islam di Madinah bersekongkol dengan yahudi untuk mengusir Rasulullah dan kaum muslimin? QS. At taubah ayat 67.
Parahnya mereka lebih senang mencurigai dan menangkapi para aktivis dakwah di negrinya. Masyaallah. To be continued…