Pages

Selasa, 20 April 2010

BERLARI DENGAN ASAN




Kini
Surya tengah melebarkan telinganya
Mendengar suara genta sekolah pagi buta
Mendengar jejak kaki pengejar asan di setiap buldan
Mendengar derap para pelari menuju pondok winaya
Mendengar petuah para guru yang terpajan di muka para pencari pemuas pemikiran

Surya kini merentangkan tangan panjang cahayanya
Membumbungkan asan para penjual lampin
Tuk jadi majikan tinta dan membeli sebuah pena dengan sebatang aurum
Meraba harapan budak-budak tuk mengukir cita di dada

Kini, surya sedang membuka mata
Melihat manusia mengejar kejayaan di belantara kehidupan
Melihat para bocah yang mengejar azam
Melihat bisu tumbuhnya asa dalam dada tiap insan

Sang surya pun menjadi saksi
Bagi para pencari dan budak, bagi para penjual lampin
Bagi para papa dan gahara
Bagi perjuangan tanpa limit menuju kemahsyuran wiyana nusantara
Bagi generasi penerus Muhammad bin Salamah
Tuk merebahkan peribahasa tua “Indah kabar dari rupa”
Kemudian berlari dengan asan penuh di dada
Tuk membelalakkan dunia(yrz)